Jika Semua Manusia Bisa Baik-baik Saja



Manusia adalah makhluk yang unik. Semua yang dia rasakan terkadang turun dan naik. Perasaan apapun kadang bisa buruk maupun baik. Sesekali aku melihat dua orang pria bersenda gurau di pinggir jalan sambil menikmati kopi dan kretek di mulut mereka masing-masing. Kemarin, aku bertemu dua orang pria sedang bercekcok, mengenai siapa yang salah atas kecelakaan yang mereka berdua alami, yang berhelm biru menunjuk-nunjuk si helm merah, si helm merah pun tidak mau kalah dia menonjok-nonjok dan akhirnya terjadi perkelahian diantara mereka. Tidak ada orang yang berani melerai, karena takut jadi sasaran salah satu dari mereka. Namun pada akhirnya polisi yang melerai mereka.


Waktu aku datang ke CFD (Car Free Day) di alun-alun kota. Aku melihat seorang anak kecil menangis karena dijewer oleh ibunya, padahal dia hanya meminta untuk dibelikan eskrim, namun ibunya menolak dengan bilang, "Jangan! Bikin batuk, ngerti nggak?!". Namun meski sudah dilarang oleh ibunya anak itu tetap merengek. Mungkin karena malu dilihat banyak orang salah satunya aku, ibu itupun melakukan perlawanan dengan menjewer yang ternyata hanya membuat si anak menangis keras beberapa saat kemudian terdiam. Aku mengelilingi alun-alun kota dan berhenti di sebuah tempat duduk dekat taman bermain, aku melihat seorang ayah yang tengah asik bermain ayunan bersama anaknya, sang anak duduk di ayunan, sementara sang ayah mendorong dengan hati-hati. Tawa riang muncul dari sang anak, ayahnya sesekali juga memeluk dan mencium kening anak tersebut. Pemandangan yang berbeda dari yang aku lihat sebelumnya.


Aku mulai berpikir, kenapa tidak semua manusia diciptakan untuk tetap baik-baik saja. Untuk tetap alami bahagia disepanjang hidupnya. Aku pernah mendengar sebuah ceramah, yang bilang hidup tanpa kesusahan bukan di dunia tempatnya. Namun, apakah manusia tercipta tidak untuk bahagia saja? Karena yang aku yakini kebahagiaan itu mutlak milik manusia. Sementara, kesusahan seyakinku adalah pilihan. Entah, apakah aku hanya sedih dan menolak takdir, semenjak aku tinggal sendirian tanpa siapa-siapa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semua yang Kamu Miliki (SKM)

Sang Gadis dan Coklat Favoritnya

Wedang Jahe (Wes ora usah begaDang, Jare pengen sehat Hehe)