Kau tahu kenapa manusia bisa sakit tanpa dipukul? tanpa ditikam? dan tanpa dihina-hina atau dimaki-maki? Karena hal yang dia lakukan sendiri. Berharap terhadap sesuatu yang belum pasti, mengamini setiap hal yang dia inginkan, serta memaksakan kehendak semesta. Harapan, itu hal yang sering aku teguk tiap malam. Kadang sendiri, kadang bersama teman-teman. Harapan yang berasal dari orang, benda, ataupun keadaan. Harapan yang tiap malam tertuang di gelas kosong, lalu diminum dan diteguk dengan penuh hasrat. Seketika kepalaku menjadi berat, dan mataku pun terpejam erat. Disaat sinar matahari menampar wajahku, terasa panas karena saat itu sudah siang. Aku kembali memikirkan harapan semalam yang ku minum, sembari melihat jam tangan yang menunjukkan jam 1 siang. Teringat waktu kemarin kau bertanya padaku dimana bisa membeli lumpia Semarang di sekitar kota kecil ini. Kau bilang sudah cari kemana-mana, namun tidak ada. Aku khawatir jika keinginanmu tidak terpenuhi. Aku tak ingin kau bersed...
Komentar
Posting Komentar