Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

Kopi Terakhir di Rumahmu

Gambar
  Aku datang lagi, untuk menuntaskan segala masalah yang mengganjal di hati. Kau ingin kita selesai, sementara aku masih berandai, agar kita tak usai.  Sepanjang jalan menuju rumahmu sekali lagi atau mungkin terakhir kali, aku berdoa dalam hati, agar kau menerima kehadiranku lagi, bukan mengusirku jauh pergi.  Aku tiba diiringi hujan rintik, basah setitik, dengan motor matic. ku kabari, bahwa aku sedang berdiri, di depan pagarmu sebelah kiri.  Ucapan "aku udah didepan" bukan lagi seperti dulu yang buat kau bahagia, melainkan buat kau susah. Karena dirimu sudah tak mau aku temui. Muak katanya, melihat wajah ini. Kesal rasanya, mendengar suara ini. Bosan dirinya, mencintai pria ini.  Ibumu persilahkan aku masuk, duduk, dan memberiku secangkir kopi untuk ku teguk. Aku masih menganggap,  saat aku tiba kau yang membuat kopi itu dengan tanggap, ternyata tetap, kopi itu ibumu yang buat,  sebagai bentuk perlakuan terhadap tamu sesuai adat. Kau duduk berjauhan dariku, berusaha tak men

Musuh Manusia

Gambar
  wahai setan yang sembunyi di kepala salipan dengan moral-moral agama dinaungi dengan pembenaran dosa membuat yang salah jadi biasa minuman keras pelepas dahaga akan kebahagiaan yang fana dituang dan diminum bersama hingga buat akal sehat sirna terus menetap disana hingga raga tak bernyawa mendapat pengadilan yang nyata palu diketok permulaan siksa mungkin yang alim akan bahagia mungkin yang kafir akan sengsara namun hal yang pasti dipercaya setiap kelakuan ada ganjarannya

Target (is) Locked

Gambar
  I'm solo  and I'm feeling so low I gotta a bomb, and it's gonna blow up up up yo, what's up? have you checked your WhatsApp full of messages that you haven't read yet don't u know it makes my feeling bad still waiting your reply while lying on my bed you're someone that's not easy to get silently, you make my heart sad your smile, I just can't forget now I declare that you're my target

Ludahi Aku

Gambar
"Cuiiihhh!" "Dasar laki-laki bodoh" Ucapku pada diri sendiri. Masih ingat di waktu kau ludahi aku di waktu malam saat bulan enggan tenggelam Cheetah pun kau ludahi ketika ingin kuping kiri apalagi aku ini yang ingin setetes hati Aku siap menanti tapi kau pergi. Aku siap memuji tapi kau ludahi. Aku siap mengabdi tapi kau mencari. Aku siap menunggumu kembali tapi kau memilih mati jika yang kau dapati kembali denganku lagi "Cuiiihhh!" ucap pada diri ini.

Masa Depan Kita Gimana?

Gambar
Di malam yang penuh obrolan Aku masih tetap mikirin pekerjaan yang belum bisa aku dapatkan s'kalipun dapat pasti dipenuhi sambatan Aku ini manusia kebingungan segala rasa indah dan kesakitan  bercampur aduk seiring perjalanan yang belum bertemu tujuan Aku risau akan kita kemudian Arahnya tak beraturan  Bagaimana nanti ke depan melewati semua rintangan? Kadang kau menguatkan kadang kau ikut kebingungan Semoga saja kau tidak bosan karena hidup tanpamu bagai pengasingan